Kena Cacar Tak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta ? Ini Jawabannya
Kena Cacar Tak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta ? Ini Jawabannya - Ketika tekena penyakit cacar, Anda biasanya tidak dibolehkan mandi. Tetapi, benarkah ketika sakit cacar tidak boleh mandi? Dr Pradip Shah dari Rumah Sakit Fortis, Mulund, India memberikan penjelasan mengenai mandi saat sakit cacar.
Cacar adalah infeksi virus yang menyerang tubuh dan akan terlokalisasi di kulit yang menyebabkan pustula (bisul berisi cairan).
Virus ini sangat menular ketika mulai mengering dan membentuk kerak. Kerak biasanya pecah dalam 1-2 minggu setelah gejala awal cacar muncul.
Ketika virus ini aktif, maka menyebabkan munculnya bisul di seluruh tubuh, yang biasanya ditandai dengan demam dan nyeri.
Kondisi ini dapat membuat seseorang yang menderita penyakit cacar sulit untuk mandi. Namun, tak ada aturan yang mengatakan untuk tidak mandi sebagai bagian dari menjaga kebersihan.
Ingat, sanitasi sangat penting untuk proses pemulihan yang cepat ketika menderita penyakit cacar. Jika Anda ingin mandi, maka pastikan hanya menggunakan air biasa, hindari menggunakan sabun.
Sebab, bahan kimia dalam sabun dapat menyebabkan gatal-gatal kulit dan menyengat ketika terkena cacar yang sudah pecah.
Karena itu, pastikan Anda tidak menggosok kulit terlalu keras saat mandi. Sebab, terlalu keras menggosok kulit saat mandi juga dapat menyebabkan cacar pecah.
Selain itu, setelah mandi, pastikan tubuh kering secara alami. Menggunakan handuk untuk mengeringkan tubuh setelah mandi dapat menyebabkan cacar pecah dan menyebar.
Namun, ketika risiko cacar pecah dan penyebaran infeksi yang tinggi selama 7 hari pertama, disarankan untuk tidak mandi selama 5 sampai 7 hari. Dalam kasus tersebut,
Anda harus menunggu selama 7 hari sampai cacar mengering. Dikutip dari laman Thehealhsite. (*)
Sumber: http://krjogja.com/web/news/read/20496/Kena_Cacar_Tak_Boleh_Mandi
0 Response to "Kena Cacar Tak Boleh Mandi, Mitos atau Fakta ? Ini Jawabannya"
Posting Komentar